Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli

 

 

Pertumbuhan ekonomi menjadi perkembangan kegiatan yang mampu meningkatkan sejumlah produksi. Baik itu barang maupun jasa yang ada di suatu negara. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan menjadi ungkapan yang mampu menggambarkan adanya tingkat perkembangan. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi itu sendiri dapat digunakan sebagai pengukur prestasi yang dicapai untuk perkembangan dalam suatu perekonomian.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Para ahli ekonomi mampu memahami konsep dari pertumbuhan perekonomian yang terjadi pada suatu daerah yang ada di negara. Dengan pemikiran tersebut yang mampu menghasilkan beberapa teori pertumbuhan ekonomi, Anda pun bisa mempelajari teori tersebut melalui penjelasan yang ada di bawah ini:

 

  1. Teori Menurut Adam Smith

Adam Smith menuliskan teori mengenai pertumbuhan ekonomi melalui bukunya dan dirinya mengungkapkan pendapat bagaimana dalam menganalisis pertumbuhan ekonomi yang meliputi dua faktor yaitu mengenai faktor pertumbuhan penduduk dan faktor output total. Perhitungan dari output total dapat dilakukan melalui tiga variabel, yaitu Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam serta modal atau persediaan kapital.

 

  1. Teori Menurut David Ricardo

David Ricardo mempunyai pemikiran mengenai pertumbuhan perekonomian maupun penduduk yang dapat dipengaruhi adanya penurunan produk marginal. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan dari jumlah tanah. Menurut David Ricardo peningkatan pada produktivitas tenaga kerja akan adanya kemajuan akumulasi modal maupun teknologi. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dicapai.

 

  1. Menurut Joseph A Schumpeter

Teori pertumbuhan ekonomi ekonomi mempunyai dasar berupa proses inovasi yang dilakukan para inovator maupun wirausahawan. Hal ini sesuai dengan penjelasan konsep yang dituliskan di dalam buku “The Theory of Economic Development”.

 

  1. Menurut Robert Solow

Pertumbuhan di dalam perekonomian menjadi serangkaian kegiatan yang mana hal ini terdiri dari empat faktor utama, yaitu teknologi modern, akumulasi, modal manusia, dan output atau hasil.

 

Perkembangan di dalam kegiatan mampu menimbulkan adanya peningkatan pada sejumlah produk dari barang maupun jasa pada suatu negara. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan secara umum menjadi ungkapan yang dapat menggambarkan tingkat perkembangan. Apabila dipahami maka pertumbuhan ekonomi bisa digunakan sebagai pengukur dari prestasi yang sudah dicapai pada perkembangan di dalam suatu perekonomian.

 

Pertumbuhan di dalam perekonomian juga mempunyai arti sebagai keadaan perekonomian yang menunjukkan kenaikan PDB dalam suatu daerah atau negara. Apabila dibandingkan pada tahun yang sebelumnya, pertumbuhan perekonomian dengan pembangunan ekonomi, berbeda karena pembangunan ekonomi perhitungan pada pertumbuhan ekonomi.

Scroll to Top