Semua orang tentu setuju, jika air mineral memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya yang paling besar bagi tubuh adalah air mineral mampu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan memperlancar sistem metabolisme tubuh. Sehingga, dengan rutin meminum air mineral akan membuat Anda tehindar dari dehidrasi pada tubuh.
Meski begitu, meminum air mineral juga ada aturannya. Sebab, meski air mineral baik untuk dikonsumsi, namun jika konsumsinya berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. Artinya, kelebihan maupun kekurangan air mineral, sama-sama akan mendatangkan gangguan pada kesehata. Oleh karenanya, penting untuk meminum air mineral sesuai aturan.
Misalnya, mengkonsumsi air mineral sesuai dengan takaran berat badan Anda. Selain itu, penting untuk selalu meminum air putih setelah bangun tidur, karena akan mengisi kembali cairan yang sudah lama hilang pada saat sekian jam Anda terlelap. Sehingga, sistem metabolisme tubuh berjalan baik kembali dan racun-racun dalam tubuh yang diproses pada saat terlelap akan terbuang sempurna melalui urin.
Penting juga untuk selalu meminum air 30 menit sebelum makan besar. Cukup meminumnya segelas atau setengah gelas kecil, maka sistem pencernaan Anda akan sangat terbantu. Jangan lupa juga meminum air mineral sesaat setelah berolahraga ataupun jika Anda merasa lelah. Hal ini karena 60% fungsi tubuh bergantung pada air, termasuk juga otakd dan saraf. Maka, tubuh harus selalu terhidrasi.
Nah, jika kekurangan cairan pada tubuh Anda akan membuat fungsi organ tubuh Anda terganggu, kelebihan cairan (overhidrasi) juga akan mengganggu kesehatan tubuh. Kelebihan cairan bisa membuat tubuh Anda mengalami keracunan air atau disebut juga hiponatremia. Hal ini bisa terjadi karena kadar natrium dalam darah menurun akibat kelebihan air.
Kadang, kasus overhidrasi yang sangat parah bisa membuat seseorang mengalami kejang hingga koma dan berujung pada kematian. Seseorang yang overhidrasi biasanya akan merasakan gejala sakit kepala, kram otot, mual-mual, muntah, hingga diare. Oleh kaena itu, penting sekali mengkontrol dan memahami jumlah kebutuhan cairan dalam tubuh Anda sendiri.
Air Mineral yang Aman sesuai Standar Nasional Indonesia
Selain itu, penting juga bagi Anda untuk selalu meminum air mineral terbaik kualitasnya. Berdasarkan Permenkes No. 416/Menke/Per/IX/1990 tentang membedakan antara kualitas air besih dengan air minum sehat. Keduanya merupakan standar kualitas dari baik atau tidaknya sebuah produk air mineral. Berikut ini beberapa kriteria air mineral yang standar, aman, dan berakulitas untuk dikonsumsi.
- Tidak berbau
Ini adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika Anda mencari air mineral berkualitas, yaitu tidak berbau. Air bersih yang normal sudah seharusnya tidak memiliki bau apapun. Jika Anda meminum air mineral dan memiliki bau tertentu, maka bisa jadi di dalam air tersebut telah berkembang mikroorganisme, seperti bakteri atau bahan-bahan organik yang busuk.
- Air jernih
Selain tidak berbau, air mineral yang berkualitas tidak berwarna aneh atau jernih. Artinya, air tersebut terlihat bersih dan tidak memiliki warna apapun. Hal ini berlaku bagi semua air mineral, terutama pada air mineral kemasan. Apabila air mineral terlihat sudah berubah warna, maka bisa jadi air tersebut sudah mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh, misalnya limbah.
- Memenuhi persyaratan kimia untuk air minum
Air mineral dengan kualitas baik harus memiliki pH yang normal, yaitu antara 6 sampai 7. Selain itu, tidak ada bahan kimia beracun yang terkandung di dalam air mineral dan air mineral harus bebasgaram atau bahan-bahan logam yang lainnya. Jika Anda menamuka air mineral dengan pH yang lebih rendah atau lebih tinggi, maka sebaiknya selidiki terlebih dulu.
- Bebas bakteri
Agar konsumi air mineral layak dikonsumsi, maka sudah seharusnya air mineral tidak mengandung bakteri yang menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan Anda. Bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan penyakit pada pencernaan, seperti E.Coli, Salmonella Tyhpii, dan Vibrio Cholera. Pastikan membeli air mineral terpercaya agar bersih dari bahaya bakteri tersebut.
- Terhindar dari zat padat larut
Air mineral yang berkualitas juga dicirikan tidak memiliki zat padat yang terlarut. Senyawa padat yang terlarut ini adalah bahan padat yang tetringgal dari residu penguapan dan pengeringan. Hal ini sering sekali muncul pada portable water dan akan berdampak pada air mineral. Hal ini akan membuat air terkontaminasi. Selain itu, rasanya menjadi tidak enak di lidah dan saat meminumnya ada rasa mual.
Itulah beberapa ciri air mineral terbaik yang bisa dikonsumsi oleh tubuh. Apabila Anda menemukan air mineral yang tidak sesuai dengan ciri di atas, maka sebaiknya tidak dikonsumsi atau pelajari lebih lanjut. Minumlah air mineral yang terpercaya pembuatannya, seperti Air Ok Oce yang memiliki pH standard, yaitu 6,9 sampai 7,8 dan telah ber-SNI.