Posisi tidur pada bayi bisa bermacam macam baik tengkurap maupun terlentang. Tapi bagi bayi dengan usia dibawah satu tahun posisi tidur tengkurap bisa berakibat buruk yang dapat mengganggu kesehatan si kecil. Sebaiknya segera perbaiki posisi jika bayi tidur dalam posisi tengkurap.
Bahaya tidur tengkurap pada bayi
Dilansir dari laman resmi ikan dokter indonesia(IDI) bahwa bayi tidur dengan posisi tengkurap akan meningkatkan resiko Sudden infant death syndrome(SIDS). Adalah kematian bayi mendadak yang belum diketahui penyebabnya.
Resiko jika bayi tidur tengkurap
Resiko yang diakibatkan bayi tidur dengan posisi tengkurap bermacam-macam yang dapat mengganggu pada fungsi organ tubuhnya seperti:
- Kesulitan bernafas
- Badan menjadi panas
- Oksigen terbatas
Kesulitan bernafas
Jika posisi bayi tidur dalam posisi tengkurap maka akan menyebabkan bayi kesulitan untuk bernafas. Hal ini bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan membahayakan keselamatan dan kesehatan bayi.
Badan menjadi panas
Jika pada orang dewasa keadaan panas, tubuh akan mampu untuk mengatur suhu yang mampu mengontrol jika tubuh mengalami panas berlebih. Berbeda dengan bayi yang baru lahir yang sangat peka terhadap perubahan suhu. Sehingga sangat rentan terhadap panas yang berlebih.
Oksigen terbatas
Tentu dengan posisi tidur yang tengkurap, akan menghambat oksigen yang terhirup. Sehingga kelancaran pernapasan menjadi sangat terganggu yang mengalir ke paru-paru.
Lalu posisi tidur seperti apa yang tepat untuk bayi?
Sebaiknya jika bayi masih di bawah usia satu tahun tidurkan bayi pada posisi terlentang. Hal ini akan menjadikan bayi dapat menghirup oksigen dengan baik. Menurut para ahli kesehatan anak juga menyarankan agar bayi seharusnya ditidurkan dalam posisi terlentang.
Hindarkan segala macam barang disekitar bayi yang dapat mengganggu tidurnya. Dengan selalu mengawasi bayi ketika tidur juga merupakan cara agar bayi tetap pada pada posisi yang benar. Hindarkan dari segala macam gangguan seperti jangan menyalakan lampu yang terlalu terang, menyalakan kipas angin yang mengarahkan pada bayi.
Peran kedua orang tua sangat penting dalam menjaga bayi ketika sedang tidur, agar dapat selalu bertindak jika bayi salah posisi.