Skip to content

Beberapa cara mengatasi mata silinder pada anak- anak

 

Mata silinder tidak dapat di sepelekan, karena biasanya diikuti oleh penyakit mata lainnya.

Mata silinder atau astigmatisme merupakan kondisi dimanaย  kornea atau lensa mata tidak melengkung ke arah yang sama. Kornea mata seharusnya membantu dalam membiaskan cahaya ke dalam retina, namun dengan keadaan astigmatisme pembiasan cahaya tidak berlangsung normal. Karena keadaan tidak normal ini pandangan mata menjadi kabur saat melihat dalam jarak dekat maupun jauh. Masalah penglihatan lain yang sering terjadi pada orang dengan astigmatisme adalah rabun jauh dan rabun dekat. Orang dewasa biasanya langsung bisa menyadari kalau dirinya menderita silinder tetapi berbeda dengan anak- anak yang tidak bisa merasakannya. Astigmatisme tidak disebabkan oleh jarak yang terlalu dekat saat membaca ataupun menonton tv, ini disebabkan oleh riwayat penyakit pada keluarga, pernah operasi mata, memiliki luka pada kornea, dan menderita rabun jauh/ dekat yang parah. Penyakit ini dapat diketahui dengan cara pergi ke dokter mata, dan dilakukan beberapa tes terhadap mata, seperti tes ketajaman visual, pembiasan cahaya dan keratometri.

Mata silinder dapat diatasi dengan berbagai cara berikut ini:

  1. Menggunakan kacamata

Penggunaan kacamata efektif dilakukan untuk mengobati mata silinder pada anak usia di bawah 12 tahun.

  1. Lensa kontak

Astigmatisme juga dapat ditangani dengan penggunaan lensa kontak berbahan khusus yang ukurannya sudah disesuaikan dengan masing- masing besarnya silinder pada mata.

  1. Operasi mata
  • LASIK merupakan operasi mata dimana pada penderita astigmatisme dokter akan membuat flap di luar kornea dan menggunakan laser untuk membentuk kornea kemudian meletakan flap kembali ke tempatnya.
  • LASEK merupakan operasi mata yang dilakukan untuk pasien yang memiliki selaput kornea yang tipis sehingga tidak bisa dilakukan operasi LASIK.

Berdasarkan uraian di atas maka kita tidak boleh menyepelekan mata silinder, kenali gejala silinder dan rubah gaya hidup agar bisa terhindar dari penyakit mata lainnya, seperti membaca atau bekerja di tempat yang memiliki pencahayaan yang cukup, memberikan istirahat pada mata saat bekerja di depan computer dan makan makanan kaya akan vitamin A. Semoga bermanfaat.