Skip to content

Bolehkan Bayi Memakai Kipas Angin dan Apa Saja Dampaknya?

  • by

Kipas angin dan AC kerap digunakan untuk mengembalikan suhu ruangan. Terutama pada saat musim kemarau. Keduanya dinilai ampuh dalam mengurangi alergi pada si kecil. Mengingat keringan yang terlalu banyak akan membuatnya tak nyaman serta timbul ruam. Bagi orang tua yang sering menggunakanya di rumah. Lebih baik dari sekarang mulai memperhatikan aturan penggunaan kipas angin untuk bayi. Jangan sampai Anda merasa bersama ketika si kecil sakit karena kecerobohon yang tidak diketahui.

Sejuah ini tidak ada sumber yang melarang tentang penggunaan kipas angin. Namun, bukan berarti Anda bisa menggunakanya sembarangan. Poin pertama yang penting ialah perhatikan posisi kipas angin. Jangan sampai ia langsung mengarah pada bayi. Sebab, sirkulasi udara yang dihasilkan kipas bisa saja berdampak buruk untuk kesehatannya. Hipotermia termasuk satu gangguan yang ditandai oleh penurunan suhu badan. Ketika ini tak Anda sadari tentu akan membahayakan si kecil.

Menghindari kipas angin dari bayi juga menjadi cara untuk mengurangi risiko dehidrasi. Dampak yang juga perlu diperhatikan ialah menjauhkan bayi dari debu atau kotoran yang nempel di kipas angin. Ketika debu ini masuk tentu saja membahayakan sistem pernafasannya. Lebih membayakan apabila debu tersebut menumpuk dan menjadikan si kecil terinfeksi. Perlunya jarak antara kipas angin dengan bayi juga sangat penting.

Langkah itu dilakukan untuk mengurangi risiko terkena sinusitis. Gangguan kesehatan tersebut biasanya dipicu karena selaput lendir pada hidung mengering. Sebagai orang tua tentu sudah menjadi kewajiban Anda untuk menjaga kesehatan si kecil. Berusaha semaksimal mungkin untuk menunjang apa yang dibutuhkan. Bukankah Anda setuju bahwa anak termasuk bagian dari anugerah Tuhan? Kehadirannya bakal menjadi satu certia yang menyenangkan serta mengharukan.

Tidak perlu khawatir karena sekarang konten tentangnya terus bermunculan. Anda hanya perlu memastikan semua berada dalam satu aturan yang sama. Bahkan ayah harus berada digarda paling depan untuk memberi semangat pada pasangan serta si kecil. Percayalah, pada saatnya semua rangkaian ini akan sangat membahagiakan.