Bagi umat muslim di seluruh dunia, ibadah haji merupakan salah satu Rukun Islam yang wajib dijalankan, setelah syahadat, shalat, puasa, dan zakat. Namun khusus ibadah haji, agama Islam tidak memberatkan semua orang harus menjalankannya. Hanya saja, mereka yang mampu secara fisik dan mental harus mendahulukan ibadah yang termasuk dalam Rukun Islam ini.
Sebab, memang biaya haji tidak sedikit dan kesiapan mental para calon jamaahnya pun perlu dipersiapkan secara matang. Tentu saja bagi mereka yang memiliki rezeki berlebih, menunaikan ibadah haji menjadi suatu kenikmatan dan keberkahan tersendiri. Namun, dalam praktiknya, proses ibadah haji ini cukup berliku-liku dan tidak selalu mulus-mulus saja.
Mengapa Harus Cek Keberangkatan Haji?
Hal ini berkaitan dengan kuota atau batasan pendaftar haji yang akan berangkat ke tanah suci. Sebab, pemerintah Saudi Arabia selalu menetapkan kuota jamaah untuk setiap negara. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan kuota haji terbanyak di dunia. Setiap tahunnya, terdapat lebih dari 220 ribu jamaah haji dari Indonesia yang bertolak ke Saudi Arabia untuk melaksanakan ibadah haji.
Dari angka yang disebutkan, terbagi lagi di dalamnya ada ratusan ribu jamaah haji reguler dan belasan ribu jamaah haji khusus. Jumlah kuota yang tinggi tersebut karena banyaknya masyarakat Indonesia yang ingin beribadah ke Tanah Suci, terlebih lagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk umat muslim mayoritas.
Jumlah kuota yang sudah ditetapkan saja bahkan masih belum cukup untuk menampung seluruh permintaan keberangkatan haji dari Indonesia. Masih ada puluhan ribu lainnya yang mengantre keberangkatan. Tak tanggung-tanggung waktu menunggu bagi jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke tanah suci bisa mencapai 20 tahun lamanya.
Sayangnya, mereka yang sudah mendaftar ada saja yang tidak terserap, karena berbagai hal, misalnya adanya perbaikan atau renovasi Masjidil Haram, ada jamaah yang sakit, dan perihal lainnya yang tidak terduga. Hal semacam ini bisa membuat waktu keberangkatan berubah-ubah. Tentunya sangat disayangkan, mengingat waktu untuk menunggu keberangkatan ibadah haji begitu lama.
Untuk itu, penting bagi Anda para pendaftar atau calon jamaan haji untuk selalu memeriksakan waktu keberangkatan haji secara rutin menggunakan nomor porsi haji. Anda yang sudah mendaftar tentu akan mendapatkan nomor porsi haji. Nomor porsi haji merupakan nomor urut pendaftaran yang didapat saat membayar setoran awal di bank penerima setoran haji resmi guna pembiayaan ongkos haji.
Pemeriksaan perkiraan tanggal berangkat haji ini juga diperlukan untuk mempersiapkan berbagai hal yang harus dipersiapkan sebelum keberangkatan. Misalnya, hal-hal yang meliputi biaya pelunasan, pemeriksaan ulang kondisi fisik dan kesehatan, kesiapan perlengkapan yang akan dibawa, hingga memantapkan ilmu untuk menjalankan ibadah haji di tanah suci.
2 Cara Cek Keberangkatan Haji
Ada dua cara cek keberangkatan haji, yaitu pertama bisa dilihat melalui website resmi yang disediakan oleh Kemenerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan yang kedua bisa dilihat menggunakan smartphone melalui aplikasi khusus cek nomor porsi haji. Berikut ini adalah langkah-langkah cek keberangkatan haji melalui website resmi Kemenag RI:
- Pastikan sudah melakukan pelunasan setoran awal pembiayaan ongkos haji yang dibuktikan melalui bukti setoran awal yang mencantumkan pula nomor porsi haji.
- Buka website resmi Kemenag di haji.kemenag.go.id
- Klik menu Basis Data dan kemudian akan muncul kolom Perkiraan Keberangkatan, lalu klik.
- Anda akan diminta memasukkan nomor porsi haji di kolom yang tersedia. Nomor yang berisi 10 digit ini tertera pada bukti setoran awal BPIH. Kemudian masukkan nomor porsi haji tersebut, klik ‘Cari’.
- Setelah laman terbuka, Anda bisa langsung membaca berbagai informasi seputar porsi haji atau kapan perkiraan waktu keberangkatan Anda.
Informasi seputar perkiraan keberangkatan pada website resmi kemenag cukup lengkap. Di sana tertera, mulai dari perkiraan tahun keberangkatan dalam hijriah dan masehi, jumlah kuota provinsi calon jamaah pada tahun keberangkatan, kuota berdasarkan posisi porsi, hingga menghitung perkiraan pelunasan setoran biaya haji. Cara cek keberangkatan haji yang kedua adalah menggunakan aplikasi, yaitu:
- Unduh aplikasi cek porsi keberangkatan haji pada Google Play Store
- Setelah aplikasi berhasil diunduh dan dipasangkan pada smartphone Anda, buka aplikasi.
- Pilih menu ‘Estimasi Keberangkatan’
- Anda akan diminta memasukkan nomor porsi haji pada kolom yang tersedia, masukkan nomor porsi haji Anda.
- Setelah memasukkan nomor, Klik ‘Submit’
- Seluruh informasi estimasi keberangkatan haji Anda akan ditampilkan dengan cukup detail.
Itulah cara memeriksakan estimasi keberangkatan haji bagi para calon jamaah haji Indonesia. Untuk beberapa negara lainnya bisa memeriksa atau mencari informasinya pada laman pemberitahuan.com yang menyediakan informasi lengkap mengenai info haji negara Malaysia. Sebelum berangkat, pastikan Anda membekali diri dengan banyak informasi mendetail terkait keberangkatan maupun ibadah haji.