Pembuatan video dapat memakai beberapa cara. Anda merekam langsung dan menambahkan suara. Cara lain adalah menyusun gambar-gambar lalu disatukan sehingga mirip seperti presentasi. Akan tetapi, editor membutuhkan rencana dan konsep yang matang. Gambar bergerak adalah video itu sendiri karena setiap frame dapat dipisah menjadi potongan-potongan klip atau gambar.
Proses editing ini membutuhkan software dan skill dasar yang baik. Selain itu, Anda juga harus teliti dan telaten sebab editing cukup rumit meskipun pekerjaan repetitif. Untuk proyek tersebut, Anda tidak perlu bingung aplikasi apa yang akan digunakan.
Kinemaster muncul sebagai jawaban untuk para pembuat video amatir dan orang umum. Mereka tidak lagi membeli perangkat mahal dan software lengkap. Dari hasil studi, sebagian besar fitur di software editing tidak dipakai bahkan hanya sebagai pelengkap. Di sisi lain, Kinemaster fokus ke fitur dan layanan yang memang sangat dibutuhkan ketika ingin membuat sebuah video. Anda cukup install di perangkat smartphone atau tablet. Semua prosedur dan proses berlangsung efisien. Filehippo akan menjelaskan langkah editing selanjutnya
Cara Membuat Video Gambar Bergerak
Bagian selanjutnya adalah cara membuat video gambar bergerak dengan Kinemaster. Agar lebih mudah dipahami, Anda bisa melihat contohnya yaitu kartun atau anime dua dimensi. Proses produksinya menggunakan frame yang terdiri dari gambar. Ketika dijalankan dengan waktu umum, gambar berganti dengan cepat sehingga membentuk sebuah aksi dan adegan.
Di Kinemaster, Anda dapat membuat konten seperti itu. Selain tampilan yang halus, ada juga video dimana pergerakan antar frame terputus-putus. Anda menyebutnya sebagai slow motion. Sebenarnya, editor hanya menambah durasi per gambar dan menguranginya per frame.
1. Persiapan Konten Gambar
Editing dapat berjalan lancar jika sudah mempunyai konten yang dibutuhkan. Anda siapkan terlebih dahulu gambarnya. Cara lain adalah dengan file video. Di proses editing, Anda cukup mengatur timelapse sehingga akan tampak seperti susunan gambar.
2. Komposisi File
Setelah semua siap, pengguna segera menyusun gambar tersebut.di layer d n saling berurutan secara horizontal sesuai timeline. Anda melihat indikator waktu yang menunjukkan kapan gambar itu akan muncul saat video dimainkan. Selain itu, satu file gambar akan berbentuk batang yang dapat diperpanjang hingga durasi semakin lama. Jika ingin membuat gambar seolah bergerak, pengguna cukup mengecilkan konten gambar sehingga tampak rapi per satuan waktu.
Jika ingin dua atau lebih gambar muncul di frame dan waktu yang sama, komposisi berbentuk vertikal. Anda kadang menonton video dimana ada video lain yang muncul saat bersamaan. Editor cukup meletakkan video tambahan di bagian depan video utama. Keduanya terlihat tumpang tinding. Untuk gambar, Anda hanya cukup menyesuaikan saja.
3. Layer
Kinemaster memiliki layer sama dengan aplikasi video lainnya. Layer atau lapisan merupakan satu area untuk konten tertentu. Konten dan file yang berada di layer yang sama akan muncul bergantian. Akan tetapi, konten di layer berbeda akan muncul sejalan dengan timeline. Ketika audio dan video di layer berbeda, Anda akan mendengar audio tanpa video lalu dilanjutkan video tanpa audio. Keduanya berbeda timeline dan diletakkan berurutan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, video di layer pertama dan audio di layer kedua. Pastikan kuran bar sama lalu waktu mulai dan akhir juga bersamaan. Saat preview, video muncul dengan audio.
4. Editing Timelapse Setiap Gambar
Semua komposisi sudah di tempatnya dan langkah Anda adalah mengatur timelapse. Kinemaster dapat mengatur secara otomatis berada durasi per gambar. Sebagai contoh, Anda menerapkan masing-masing gambar bergerak per detik. Cara lain adalah menyeleksi potongan video dengan periode tertentu. Langkah ini menggunakan trim yaitu mengambil potongan video tetapi tidak di cut. Satu trim lalu di edit per frame dengan menyesuaikan timelapse apakah ingin lebih cepat atau lama.
5. Preview dan Editing Kembali
Agar yakin hasil editing sudah benar, ande preview dengan menjalankan video dari awal. Semuanya akan jelas dan preview menunjukkan bagaimana video tersebut akan muncul. Anda perlu melakukan editing lagi jika ada yang kurang misalnya menambah stiker, text, blending, musik, tulisan tangan, dan lainnya. Kinemaster memiliki fitur cukup lengkap untuk kebutuhan tersebut.
6. Export dan Share
Langkah terakhir adalah export yaitu mengubah file ke format video. Pengguna memilih ukuran frame, resolusi, dan bitrate. Setelah itu, perangkat segera melakukan rendering. Semakin banyak konten dan lama video maka prosesnya membutuhkan sumberdaya dan waktu yang panjang. Anda dapat share hasil editing secara otomatis ke sosial media.
Editing Video di Kinemaster
Editing video di aplikasi ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, Anda tidak perlu bayar mahal untuk software. Jika menginginkan lebih banyak fitur, Kinemaster memberikan opsi premium yang terjangkau. Akan tetapi, versi gratis sebenarnya sudah mencukupi untuk kebutuhan dasar.
Selanjutnya, Kinemaster membutuhkan spek perangkat yang sesuai. Aplikasi dapat berjalan dengan lancar apabila ram dan chipset memenuhi spesifikasi dasar. Selain itu, Anda sebaiknya jangan terlalu menggunakan konten dengan resolusi tinggi. Jika hanya ingin video untuk platform mobile. Pilih komposisi file mentah yang sepadan dan sesuai.