Skip to content

Cara Menata Ruang Tamu Secara Optimal

  • by

Ruang tamu menjadi tempat penting bagi rumah sebab ruangan ini berfungsi untuk menerima tamu. Selain itu, ruangan ini menggambarkan pemiliknya. Jika ruang tamu rapi dan bersih, tamu akan merasa nyaman dan memberikan kesan pertama yang bagus. Oleh karena itu, penataannya harus tepat.

Saat ini, penggunaan ruang tamu juga berkembang. Rumah-rumah model minimalis sering menggabungkan ruang tamu dan keluarga. Karena tempat terbatas, ruang tamu juga bisa dijadikan tempat untuk menonton tv. Selanjutnya, ada pula yang mendesain ruang ini lebih fleksibel terutama jika tinggal di apartemen.

Penataan ruang tamu yang efektif akan memberikan beberapa kelebihan. Pertama, semua bagian ruangan digunakan secara optimal. Anda tidak ingin tamu merasa tidak betah karena ruangan penuh dengan perabotan tidak berguna. Hal lain yang tidak bisa diremehkan adalah dinding, hiasan, dan lantai. Untuk mengetahui bagaimana menata ruang tamu yang tepat, simak ulasan berikut ini.

Penataan Ruang Tamu Secara Efektif

Pixabay.com

Karena pentingnya ruang tamu di rumah, Anda harus menatanya dengan baik. Beberapa cara berikut ini akan membantu bagaimana ruang tamu menjadi nyaman dan menyenangkan.

Furniture utama dan penunjang

Ketika masuk ke ruang tamu, hal pertama yang dilihat adalah furniture atau perabotan. Anda bisa menggunakan sofa, kursi, atau kedua. Fungsi ruangan ini adalah menerima tamu sehingga pemilik mempersilahkan duduk. Di banyak tempat, ruang tamu bahkan tidak memiliki tempat duduk sehingga orang yang ingin berkunjung dijamu secara lesehan. Namun, cara ini kurang sopan sehingga ruangan paling tidak memiliki tempat duduk yang representative.

Pilihan furniture untuk hal ini adalah sofa karena lebih fleksibel untuk konsep dan dekorasi apapun. Saat ini, Anda menemukan berbagai jenis sofa dengan desain menarik. Pilihlah sofa yang sesuai dengan luas ruangan. Tempat duduk harus cukup minimal untuk empat orang.

Kursi juga bisa dipertimbangkan seperti kursi rotan atau kursi biasa dengan area duduk yang mirip sofa. Penggunaan kursi cocok untuk pemilik yang jarang menerima tamu dan menggunakan ruangan ini hanya seperlunya. Jika ruang tamu juga berfungsi sebagai ruang keluaraga. Sofa adalah pilihan yang sangat tepat.

Selanjutnya, Anda menggunakan meja kecil atau coffee table sebagai furniture tambahan. Meja berguna untuk menjamu saat meletakkan makanan. Ukurannya cukup untuk menampung makanan dan minuman ringan. Meja juga bisa berbentuk media penyimpanan dengan beberapa rak yang terintegrasi. Furniture lain menyesuaikan dengan fungsi dan tujuan ruang tamu. Anda bisa menambahkan beberapa rak khusus untuk menyimpan sesuatu yang terpenting adalah set kursi tamu tersedia.

Penempatan furniture

Furniture sudah ada dan pembahasan selanjutnya adalah bagaimana menempatkannya. Anda memilih sofa panjang dan letakkan dekat dengan dinding. Tidak ada ruangan di antara sofa dan dinding sehingga area tengah memiliki banyak tempat. Jika ruang tamu cukup luas, jangan menyebar semua furniture tetapi fokus ke satu sudut. Area lain berguna untuk furniture penunjang atau sekedar lalu lalang orang.

Pemilihan warna dinding

Selanjutnya, penataan ruang tamu juga melibatkan warna dinding. Anda sebaiknya memilih warna yang nyaman dan sedikit redup. Warna tersebut memiliki intensitas rendah dan mampu mengurangi kepenatan. Anda ingin tamu merasa nyaman lalu menyampaikan maksudnya dengan efektif.

Warna alami yang dapat dipertimbangkan adalah netral misalnya putih. Mayoritas rumah pasti memilih warna ini karena mudah disesuaikan dengan konsep atau tema apapun. Selain itu, putih membuat ruangan lebih cerah tanpa perlu pencahayaan lebih.

Pengaturan pencahayaan

Ruang tamu membutuhkan pengaturan pencahayaan yang tepat. Di siang hari, biarkan udara dan sinar matahari masuk ke ruangan. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa menambahkan lampu led . Cahayanya lebih nyaman daripada lampu biasa di tingkat intensitas yang sama. Lampu-lampu di ruang tamu harus menyebar merata. Jika hanya satu lampu, letakkan di tengah ruangan.

Area lantai

Lantai ruang tamu menyesuaikan dengan kondisi rumah. Jika memungkikan, Anda bisa menambahkan karpet atau alas yang lain agar lebih nyaman. Selain itu, ruangan harus dibuat adem jika di musim panas atau kering. Lantai bisa menyerap air dan anti licin

Dekorasi pelengkap

Pemilik bisa menambahkan dekorasi pelengkap seperti hiasan dinding, lukisan, vas bunga, dan sebagainya, dekorasi ini berguna untuk meningkatkan keindahan. Anda ingin ruang tamu menunjukkan jati diri pemilik yangs ebenarnya. Oleh karena itu, dekorasi harus sesuai dan jangan berlebihan.

Aspek lain dari ruang tamu

Pixabay.com

Pembahasan selanjutnya adalah beberapa faktor yang kadang dilupakan pemilik saat menata ruang tamu. Pertama, tipe rumah dan luas ruangan. Anda ingin menambah ini itu tetapi luas ruangan tidak memadai. Sebagus apapun idenya, ruang tamu harus menyesuaikan dengan kondisi rumah. Jika dipaksakan, hasilnya tidak bagus bahkan orang menjadi sungkan dan tidak nyaman berkunjung.

Berikutnya, penataan ruang tamu membutuhkan konsep meskipun sangat sederhana. Konsep ini menjadi patokan bagaimana dekorasi dan aspek penunjang lain ditempatkan. Ruang tamu minimalis pasti menggunakan perabotan yang sesuai dengan konsep tersebut. Yang terakhir , sesuaikan budget dan jangan membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan.

Tags: