Siapa yang tak kenal dengan tanaman rempah jahe? Lazimnya, jahe merupakan rempah beraroma kuat yang sering diolah sebagai bumbu masakan hingga obat herbal. Tak ayal jika menanam tanaman jahe sangat direkomendasikan karena sangat kaya akan manfaat. Tentu saja, proses penanaman rempah ini sebaiknya dilakukan dengan baik agar anda bisa cepat panen. Berikut selengkapnya.
Tips Menanam Jahe Di Rumah
- Persiapan Penanaman
Cara pertama yang perlu disiapkan untuk menanam jahe adalah pemilihan lokasi yang tepat. Lazimnya, anda bisa memilih tempat yang hangat, lembab dan terkena cahaya matahari langsung. Jangan lupa siapkan media tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik agar bibit jahe yang anda pilih bisa tumbuh subur.
- Pembenihan Jahe
Cara tanam jahe dapat dilakukan dengan cara pembenihan atau penumbuhan tunas. Disini anda dapat menanam jahe simpang yang sudah dipotong dan membentuk kapalan dengan kedalaman 2 sampai 4 inchi. Siramlah tanaman tersebut dengan air secukupnya hingga tumbuh tunas sekitar 2-3 kaki.
- Pemupukan Dan Pengairan
Anda juga perlu menambahkan pupuk organik dengan takaran pas apabila sering terjadi hujan. Selanjutnya, atur proses pengairan dengan baik agar tanaman ini bisa tumbuh sempurna. Anda bahkan sangat disarankan untuk mengurangi penyiraman apabila cuaca mendingin. Sebaliknya, semprotkan air secukupnya agar tanaman jahe mendapatkan air yang cukup.
Itulah beberapa tahapan yang perlu anda lakukan ketika menanam jahe di rumah. Lazimnya, anda akan mendapatkan tanaman jahe yang segar apabila mempraktikkan beberapa tahapan di atas dengan baik. Apalagi jahe yang anda tanam siap dipanen setelah 10-12 bulan. Proses panen pun bisa dilakukan ketika tanaman jahe berusia 4 bulan untuk minuman.