Riba merupakan salah satu perbuatan yang dilarang dalam agama Islam dan hukum dari riba sudah jelas adalah haram. Dan pelaku riba akan mendapatkan balasan berupa siksa api neraka. Maka dari itu, sebagai umat Islam yang taat pada aturan dan larangan agama, sebaiknya kita dalam menjalankan kehidupan selalu menghindari perbuatan riba dan lebih memilih investasi halal.
Tetapi terkadang dalam praktek di kehidupan nyata, kitaย masih sering melakukan perbuatan riba. Entah disengaja ataupun dikarenakan ketidak tahuan bahwa perbuatan yang dilakukan tersebut mengandung unsur riba didalamnya.
Karena itu dalam kesempatan kali ini kami akan membahas tentang jenis-jenis riba bersarta contoh riba yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan adanya pengetahuan ini diharapkan kita dalam menjalankan kehidupan nantinya biasa sesuai dengan ajaran agama Islam yang lurus.
Jenis-Jenis Riba dan Contoh Riba Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Jenis riba terdiri dari 5 jenis yaitu riba yad, riba fadhl,ย riba qardh, riba jahilliyah, dan riba nasiโah. Dan didalam jenis-jenis riba tersebut terdapat beberapa riba yang mungkin pernah kita lakukan, untuk lebih jelasnya berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis riba dan contohnya :
1. Riba Yad
Riba Yad adalah sebuah riba yang dihasilkan dari transaksi pertukaran atau jual beli. Riba dalam Riba Yad terjadi karena terjadi penundaan pada proses transaksi pembayaran barang, sehingga menybabkan nominal dari barang tersebut memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan membayar langsung lunas.
Contoh Riba Yad dalam kehidupan sehari-hari adalah membeli hp dengan harga Rp 3 juta jika membayar dengan cara tunai atau cash. Sedangkan saat dibayar dalam proses kredit atau angsuran maka harga hp tersebut akan menjadi 4 juta atau lebih. Dengan catatan pada proses penambahan nominal ini sebelumnya tidak ada ketetapan berapa nominal yang harus dilunasi sampai proses transaksi kredit selesai dilakukan.
2. Riba Fadhl
Riba Fadhl adalah riba yang terjadi karena proses jual beli ataupun pertukaran barang yang menambahkan jumlah atau takaran yang berbeda.
Contoh Riba Fadhl dalam kehidupan sehari-hari adalah menukarkan uang 100 ribu dengan uang pecahan 5 ribu, tetapi total uang yang ditukarkan hanya 95 ribu dengan pecahan uang 5 ribu. Sehingga jumlah uang yang dibayarkan dari uang 100 ribu hanyalah 95 ribu. Biasanya Riba Fadhl terjadi saat orang menukarkan uang baru untuk dibagikan pada hari lebaran.
3. Riba Jahilliyah
Riba Jahilliyah merupakan riba yang terjadi karena adanya tambahan atau kelebihan jumlah pelunasan hutang yang melebihi dari jumlah pokok pinjaman. Tambahan atau kelebihan ini terjadi dikarenakan tidak membayar tepat waktu sesuai kesepakatan.
Contoh Riba Jahilliyah dalam kehidupan sehari-hari adalah meminjam uang 1 juta dengan jangka waktu 3 bulan, tetapi peminjam tidak bisa membayarkan tepat waktu, sehingga ada tambahan nominal uang dari jumlah pokok 1 juta yang dipinjam.
4. Riba Qardh
Riba Qardh adalah salah satu riba yang terjadi dikarenakan adanya tambahan nominal yang dihasilkan karena proses pengembalian hutang dengan syarat tertentu dari pihak pemintam.
Contoh Riba Qardh dalam kehidupan sehari-hari adalah ada orang meminjam uang sebesar 1 juta, tetapi hutang tersebut akan dikenakan bunga 5% dari total uang yang diterima dalam jangka waktu pinjaman 3 bulan. Contoh Riba Qardh saat ini sering kita temukan di pinjaman online, koperasi keliling ataupun pinjaman bank.
5. Riba Nasi’ah
Riba Nasi’ah adalah riba yang dihasilkan dari kelebihan proses jual beli dalam jangka waktu tertentu. Biasanya transaksi pada riba ini dilakukan dengan 2 jenis barang yang sama, tetapi terjadi waktu penangguhan saat proses pelunasannya.
Contoh Riba Nasi’ah dalam kehidupan sehari-hari adalah menukarkan emas pada orang lain, tetapi orang lain akan memberikan emasnya 1 bulan lagi. Transaksi ini akan menghasilkan Riba Nasi’ah, karena harga emas akan berubah di 1 bulan kedepan.