Inilah Jenis Dari Hama Tanaman Buah Dan Tipe Serangannya!

Hama tanaman buah memang perlu dicegah sejak awal. Jangan sampai tanaman Anda dihinggapi. Karena ini bisa membuat Anda gagal memetik buahnya.

Hama bisa muncul sejak masa pertumbuhan tanaman. Ini membuat tumbuh kembangnya terhambat. Lebih parahnya, bunga maupun buah bisa diserang sehingga Anda merasa jengkel dibuatnya.

Setiap fase pertumbuhan akan memicu jenis hama yang berbeda. Ini sekaligus memberi gambaran bahwa penanganannya juga berbeda. Kami akan menunjukkan informasi secara singkat. Selebihnya, Anda bisa melihat informasi lebih detail di mystargarden.

Cacing Liang

Cacing liang menjadi salah satu hama yang membuat kesuburan tanaman terganggu. Cacing ini memperlihatkan penampakannya dengan adanya gundukan kotoran di sekitar tanaman.

Tanah yang begitu gembur membuat cacing ini bertahan lebih lama. Ketika dibiarkan, ini bisa membahayakan tanaman buah.

Masalahnya, tipe serangannya tidak bisa dilihat oleh mata. Anda perlu memperhatikan tanah di mana tanaman ditanam. Pasalnya, bagian yang diserang merupakan akar.

Cacing ini nantinya akan menghisap cairan pada akar. Cairan ini merupakan pokok kehidupan tanaman. Oleh karenanya, tumbuhan akan kekurangan unsur hidup sehingga mengakibatkan kelayuan dan lain sebagainya.

Ketika cacing ini menyerang, pertumbuhan tanaman tidak akan maksimal. Meskipun tanaman tetap hidup, kualitasnya akan menurun. Nantinya, serangan ini akan mempengaruhi perkembangan bunga dan buah. Artinya, kemunculannya tidak akan sempurna.

Hama Ulat

Jenisnya sangat banyak. Salah satunya adalah ulat Noorda Albizonalis. Ulat ini merupakan hama tanaman buah yang sangat merugikan. Betapa tidak, hama ini mempengaruhi kualitas buah. Artinya, munculnya buah ini tidak bisa dipetik oleh pemiliknya.

Ulat ini dikenal sebagai hama penggerek buah. Tipe serangannya dilakukan pada buah yang sudah cukup umur. Caranya dengan melubangi buah.

Lubang pada buah dibuat pada bagian ujung ataupun tengah. Biasanya, serangan ini terlihat dengan munculnya kotoran yang menempel pada area sekitar lubang tersebut.

Serangan ini bisa membuat buah pecah. Tidak jarang jika buahnya akan membusuk dan jatuh sebelum masanya. Oleh karenanya, pemiliknya tidak bisa menikmatinya meskipun tanamannya berada pada masa berbuah.

Jenis lainnya ialah ulat bulu. Ulat tersebut menyerang di malam hari. Tipe serangannya ialah dengan memakan seluruh dedaunan. Terkadang, ulat ini tidak menyisakan daunnya sama sekali sehingga tanaman akan terancam.

Kemudian jenis yang selanjutnya ialah ulat grayak. Tipe serangannya hampir sama dengan ulat bulu. Tetapi, risikonya lebih tinggi.

Betapa tidak, ulat grayak bisa bertahan lebih lama pada area tanaman buah. Ketika buahnya muncul, ulat ini juga ikut memakannya. Akibatnya, buahnya tidak bisa dipanen lantaran mengalami kebusukan.

Lalat Buah

Lalat buah akan datang ketika memasuki musim berbuah. Lalat ini menyerang dengan memasukkan telur ke dalam buah.

Telur ini akan menjadi larva dan merusak kualitas buahnya. Ini bisa dilihat dengan membusuknya buah. Bahkan, tidak jarang jika buahnya akan rontok seketika.

Sebagai pemiliknya, Anda memang perlu memperhatikan tanaman setiap waktu. Usahakan untuk mengusir lalat yang mengitari buah. Karena dalam hitungan detik, lalat ini akan menyuntikkan telur ke dalamnya dan meninggalkannya begitu saja.

Penggerek Batang

Hama ini memberikan serangan total. Ketika tanaman buah diserang, risiko terparahnya ialah mengalami kematian. Bahkan, pohon yang sudah tua bisa mati.

Hama penggerek batang ini biasanya memulai serangannya pada bagian cabang atau pucuk tanaman. Serangannya dengan melubangi cabang. Biasanya disertai dengan adanya gerekan berupa kotoran pada sekujur cabang.

Serangan ini akan memutus jalur makanan ke seluruh cabang yang dilalui. Terputusnya makanan membuat cabang akan kering dan mati.

Setelah cabang mengering, hama ini akan berpindah tempat ke bagian batang utama. Hama ini akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Yakni menciptakan beberapa lubang untuk memutus jalur makanan.

Ketika serangan ini tidak dihentikan, tanaman buah akan kering dengan sendirinya. Tanaman akan mati secara menyeluruh. Tentunya, ini akan merugikan Anda sebagai pekebun.

Selain hama di atas, masih banyak sekali hama yang bisa menyerang tanaman buah. Di antaranya adalah bisul daun, thrips, wereng, tungau dan lain sebagainya.

Apabila Anda tidak ingin melihat tanaman ini hancur, usahakan untuk melakukan pengendalian. Anda bisa membiasakan penyemprotan insektisida. Selain itu, rajinlah untuk membersihkan area tanaman agar kemunculan hama bisa diminimalkan.

Itulah beberapa jenis hama tanaman buah yang sering muncul. Cegah sebelum terlambat. Jika terlanjur muncul, lakukan penanganan secepatnya agar serangannya tidak menyebabkan kerontokan buah ataupun kematian tanaman.

Scroll to Top