Beberapa Referensi Jurusan Kuliah yang Sulit Mendapat Pekerjaan dan Pertimbangannya

Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkuliahan tentu menjadi suatu hal yang menarik dan sekaligus menantang. Di perkuliahan, anda tidak sekedar memilih antara jurusan IPA atau IPS seperti yang ada di masa SMA. Anda harus secara spesifik memilih program studi yang ingin anda masuki sebelum daftar kuliah. Bila sampai anda salah ambil jurusan, ini bisa saja berakibat cukup fatal. Setidaknya, anda harus membuang waktu dan biaya untuk sesuatu yang sebenarnya tidak anda kuasai atau tidak anda sukai. Selain itu, ada juga beberapa jurusan kuliah yang sulit mendapat pekerjaan yang patut diperhatikan.

Sebenarnya, suatu perguruan tinggi tidak pernah membuka suatu jurusan atau program studi untuk suatu hal yang sia-sia. Setiap program studi dibuka karena memang ada kebutuhan atau tuntutan atas pengetahuan yang memang dipelajari di bidang studi tersebut. Hanya saja, dunia usaha memiliki tuntutannya tersendiri, dan ada beberapa program studi yang cukup jarang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang banyak beredar. Karena itulah, beberapa perguruan tinggi berikut ini dianggap sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Beberapa Jurusan Kuliah Ilmu Sosial yang Sulit Mendapatkan Pekerjaan

Tanpa intensi untuk mengecilkan suatu jurusan ilmu sosial, ada beberapa jurusan yang dianggap sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini karena kebutuhan perusahaan atau dunia usaha tidaklah terlalu besar untuk jurusan-jurusan ini. Padahal, selain itu, ada juga jurusan ekonomi, bisnis dan manajemen, dan akuntasi yang justru sangat banyak dibutuhkan dan memiliki peluang karir.

Yang pertama adalah jurusan sejarah, terutama ilmu sejarah. Ketika itu pendidikan sejarah, setidaknya mahasiswa bisa menjadi guru sejarah ketika mereka sudah lulus. Namun, ilmu sejarah secara khusus mendalami suatu sejarah yang terjadi di masa lampau. Walau sebenarnya bisa saja lulusan ilmu sejarah mengajar, tapi umumnya yang diutamakan adalah lulusan pendidikan sejarah. Kebanyakan mereka yang belajar sejarah kemudian menjadi ahli sejarah dan menulis buku. Selain itu, melakukan berbagai penelitian dan menggelar seminar menjadi opsi yang bisa dilakukan. Namun, secara spesifik di dunia usaha, peluang kerja yang ada memang relatif kecil. Meski demikian, ini bukan berarti bahwa mahasiswa jurusan sejarah kemudian tidak memiliki prospek di masa depan.

Yang juga berhubungan dengan jurusan sejarah adalah jurusan arkeologi. Jurusan ini juga membahas tentang sejarah, tapi umumnya jauh lebih mendalam karena pembahasannya adalah tentang hal-hal yang sudah punah. Bila anda juga sangat tertarik dengan dunia arkeologi, anda bisa saja masuk ke perguruan tinggi yang memang membuka program studi ini. Sama halnya dengan sejarah, perusahaan memang tidak secara langsung akan mencari lulusan arkeologi. Namun, nantinya anda bisa menjadi arkeolog yang bisa melakukan berbagai penilitian dan memberikan kontribusi di dunia pendidikan. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang sangat kaya dengan berbagai warisan sejarah dan arkeologi,. Dengan demikian, masih ada banyak hal yang bisa dieksplorasi oleh para lulusan jurusan arkeologi.

Ada pula jurusan antropologi yang dianggap sulit mendapatkan pekerjaan. Antropologi adalah ilmu yang manusia, khususnya dari sudut pandang budayanya. Sama halnya dengan sejarah dan arkeologi, ini merupakan suatu bidang yang sangat spesifik, dan memang bukanlah ditujukan di bidang usaha dan bisnis seperti ekonomi, manajemen, dan akuntansi. Namun, sebenarnya peluang kerja di masa depan masih tetap terbuka. Ada berbagai kesempatan yang bisa dilakukan, sebagaimana dengan lulusan dari ilmu sejarah dan arkeologi. Hanya saja, ilmu ini memang memiliki objek studi yang berbeda dengan dua ilmu sebelumnya.

Beberapa orang juga beranggapan bahwa mereka yang belajar di program studi filsafat akan sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal, program studi ini bisa dibilang sangat menarik dan bisa membuka cara pikir seseorang. Umumnya, mereka yang lulus dari program studi filsafat kemudian menjadi seorang aktivis atau penulis buku. Berbagai seminar bisa diadakan, dan lulusan program studi ini bisa menjadi pembicara. Bahkan, lulusan ini bisa dibilang sangatlah mudah untuk lintas ilmu, seperti memasuki ilmu sosial, politik, hukum, bahkan ekonomi. Hal ini karena berbagai hal, teori, serta cara berpikir para tokoh dunia dipelajari. Karena itulah, tidaklah sepenuhnya benar bila lulusan jurusan filsafat akan sangat sulit mendapatkan pekerjaan.

Program Studi Lain yang Dianggap Sulit Mendapatkan Pekerjaan 

Selain itu semua, ada juga program studi di bidang kesenian yang sulit mendapatkan pekerjaan. Di dalamnya, ada seni tari, seni teater, seni musik, dan bidang  kesenian lainnya. Dari bidang-bidang ini, memang dunia bisnis secara khusus tidak menyediakan posisi khusus, dan lowongan pun menjadi minim. Namun, mereka yang berasal dari program studi di bidang seni justru bisa membuka bisnis dan usahanya sendiri dengan memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang dipelajari.

Sebenarnya, peluang usaha atau karir tidaklah sepenuhnya bergantung pada program studi yang diambil. Bila dinilai dari peluang karir yang ada, memang bisa jadi lowongan yang ada tidak cukup banyak dibandingkan program studi lain. Namun, anda dan para peminat program studi di atas tetap mampu meniti karir sendiri dan membuka peluang itu sendiri, dan ini bukanlah hal yang tidak mungkin. Ada banyak contoh yang ada saat ini, dan tentunya hal seperti ini bisa dijadikan referensi dan bahan pertimbangan ketika ingin memasuki jenjang pendidikan di tingkat perguruan tinggi.   

Scroll to Top