Ketika sedang hamil, bunda harus memperhatikan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Banyak mitos mengenai makanan yang dilarang saat hamil, lalu bagaimana faktanya?
Menjadi seorang ibu adalah impian bagi setiap perempuan. Tentunya perjuangan selama sembilan bulan pada masa kehamilan akan terbayar dengan kelahiran sang buah hati. Ketika telah menjadi seorang ibu, bunda tidak dapat lagi hanya memikirkan diri sendiri atau suami. Tetapi semua tercurah pada sang buah hati. Mengamati dan membimbing tumbuh kembang anak dengan penuh kasih sayang. Memastikan semua kebutuhan anak tercukupi, merawat dan menjaganya dari bahaya. Mengkonsumsi makanan yang bergizi dengan pola makan teratur dan menghindari makanan yang dilarang saat hamil.
5 Jenis Makanan Yang Dilarang Saat Hamil
Bersiap menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Bunda harus memperhatikan setiap pertumbuhan janin, makanan yang baik dan bergizi untuk dikonsumsi serta melakukan treatment yang diperlukan dalam setiap tahap perkembangan anak. Tidak hanya setelah anak lahir dan tumbuh, tetapi dimulai ketika masa kehamilan. Karena sesungguhnya anak dapat merasakan apa yang dirasakan bunda ketika masih di dalam kandungan baik secara psikis maupun fisik. Selain membuat bunda tetap bahagia dan tidak stress, konsumsi makanan juga harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Jika sebelum hamil bunda dapat memakan apapun tanpa berfikir terlebih dahulu, tetapi setelah hamil bunda harus memperhatikan konsumsi makanan yang baik termasuk makanan yang dilarang saat hamil.
- Jenis Ikan dan Seafood
Semua orang pasti berfikir bahwa ikan segar atau makanan dari laut itu sehat dan kaya akan gizi. Tapi ternyata ada beberapa jenis ikan atau seafood yang tidak bisa dimakan oleh ibu hamil. Jenis ikan atau olahan ikan tersebut yang disajikan dalam kondisi setengah matang seperti sushi atau kerang. Tentunya hal ini karena terdapat bakteri atau virus yang bisa menginfeksi janin. Serta ikan yang mengandung merkuri tinggi, merkuri dapat merusak otak dan mengganggu saraf bayi. Beberapa ikan yang tinggi merkuri yaitu ikan hiu, ikan tuna, king mackarel, ikan todak atau kepiting.
- Jenis Daging dan Unggas
Hampir semua jenis daging dan unggas dapat bunda konsumsi. Tentunya daging yang aman dikonsumsi adalah yang wajar dikonsumsi semua orang. Tidak disarankan mengkonsumsi daging hewan liar seperti ular, kelelawar, atau yang lainnya karena terdapat bahaya dari bakteri dan virus yang mungkin belum terdeteksi. Bunda dapat memilih jenis daging lain dengan catatan harus dimasak dengan matang sempurna. Termasuk pula olahan daging seperti steak maka bunda dapat mengkonsumi yang well done. Hal ini karena di dalam daging mentah atau setengah matang masih terdapat bakteri dan parasite seperti E. Colli, salmonella dan toxoplasma.
- Minuman
Beberapa minuman dilarang dikonsumsi ketika masa kehamilan. Beberapa jenis minuman tersebut yaitu kopi atau minuman lain yang mengandung kafein, alkohol, minuman herbal seperti teh herbal, jamu atau suplemen herbal. Hal ini karena beberapa bahaya yang dapat terjadi jika bunda mengkonsumsi minuman tersebut seperti meningkatkan resiko keguguran, terganggunya perkembangan otak bayi, berat badan bayi yang rendah dan resiko lainnya.
- Produk Susu atau Keju
Susu dan keju adalah makanan sehat yang bahkan direkomendasikan pemerintah untuk memenuhi gizi dalam menu empat sehat lima sempurna. Tetapi beberapa produk susu atau keju menjadi makanan yang dilarang saat hamil, terutama susu atau keju yang tidak dipasteurisasi. Hal ini karena prosuk susu atau keju yang belum dipasteurisasi masih mengandung bakteri yang bisa menyebabkan terjadinya keracunan pada ibu hamil.
- Junkfood
Junkfood atau makanan cepat saji tidak hanya buruk bagi ibu hamil tetapi bagi setiap orang yang mengkonsumsinya. Hal ini karena di dalam makanan cepat saji terdapat banyak kandungan kimia seperti pengawet, pewarna buatan dan pemanis buatan. Tentunuya bahan kimia ini buruk dan dapat membahayakan tubuh apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Makanan Yang Baik Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil
Walaupun beberapa makanan di atas terlihat sehat dikonsumsi oleh orang normal, tetapi ternyata termasuk makanan yang dilarang saat hamil. Hal yang harus diperhatikan bunda dalam memilih makanan saat hamil tentu saja tingkat kematangannya. Pilihlah makanan yang dimasak atau diolah dengan benar-benar matang. Karena konsumsi makanan setengah matang walaupun memiliki kenikmatan tersendiri tetapi sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Selain itu kebersihan makanan harus diperhatikan, termasuk dalam mengkonsumsi buah dan sayur yang sehat. Jika kebersihannya tidak dijaga, justru makanan yang awalnya sehat malah bisa memberikan dampak buruk yang berbahaya bagi ibu dan janin. Pastikan semua buah dan sayur yang akan dikonsumsi benar-benar telah dicuci dan bersih dari pestisida atau kandungan kimia lainnya. Saat tidak hamil bunda juga masih bisa mengkonsumsi beberapa snack ringan yang masih aman dalam jenis dan kuantitas. Bunda bisa mendapatkannya di beberapa distributor snack makanan ringan yang terjamin kualitasnya.
Setelah mengetahui beberapa makanan yang dilarang saat hamil kini bunda bisa menjadi lebih tenang karena memahami makanan yang sebaiknya dihindari. Karena ketika masa kehamilan makanan yang dikonsumsi oleh bunda sangat berpengaruh pada janin. So be healthy bun!