Mengenal dengan Baik Akan Ciri Ciri Kelahiran Prematur

Pada umumnya, ibu hamil akan melahirkan anaknya setelah kandungan telah memasuki usia 9 bulan. Meskipun demikian, kelahiran bayi juga dapat terjadi lebih cepat akibat beberapa hal. Proses kelahiran bayi yang belum waktunya dikenal dengan istilah kelahiran prematur. Ibu hamil yang mengalami kelahiran prematur telah mempersiapkan dirinya sebelum kandungan berusia 37 minggu. Mengalami kontraksi hingga berulang kali menjadi ciri pertama yang muncuk ketika kelahiran prematur terjadi. Kontraksi ketika kandungan belum memasuki 37 minggu berpotensi terjadi kelahiran prematur. Pada saat itu, tarikan di perut terjadi dan diiringi dengan rasa nyeri yang hebat. Rasa nyeri tidak akan hilang meskipun ibu hamil telah mengubah posisi tubuhnya. Dalam 1 jam, kontraksi dapat terjadi lebih dari 5 kali.

Ciri lainnya dari kelahiran prematur adalah timbul rasa kram pada perut. Kram perut yang dialami oleh ibu hamil kelahiran prematur memiliki rasa kram yang sama ketika mereka sedang datang bulan. Kram dapat hilang dan timbul secara tiba-tiba. Selain itu, berikut ciri lainnya yang menandakan kelahiran prematur:

  1. Jumlah cairan vagina yang meningkat

Ketika akan mengalami kelahiran prematur, jumlah cairan di vagina akan meningkat. Selain cairan, ibu hamil yang akan melahirkan secara prematur juga akan mengeluarkan darah di vagina.

  1. Keluarnya cairan di vagina

Keluarnya cairan di vagina menjadi pertanda bahwa ibu hamil dapat mengalami kelahiran prematur. Hal ini dapat menjadi pertanda bahwa air ketuban ibu hamil telah memecah.

  1. Sakit di area punggung bagian bawah

Kelahiran prematur dapat dialami oleh semua ibu hamil. Resiko melahirkan secara prematur akan meningkat jika ibu hamil mengidap penyakit tertentu, jarak kehamilan pertama dan kedua yang terlalu dekat, berat badan yang tidak seimbang sebelum hamil, mengandung anak kembar, kurangnya perhatian selama masa kehamilan seperti tidak mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin, gaya hidup yang tidak baik dan memiliki riwayat kelahiran prematur di keluarga. Kelahiran prematur dapat dicegah dengan cara menghindari posisi tidur telentang dan tidur dengan cara menyamping.

Scroll to Top