Papua merupakan wilayah Indonesia yang kaya akan flora dan fauna. Banyak hutan papua yang masih perawan atau belum dijamah oleh manusia. Selain itu fauna eksotis banyak berasal dari tanah Papua. Diantara fauna yang cukup terkenal dari wilayah Indonesia paling timur tersebut adalah burung beo.
Ciri-cri Unik Beo Papua
Beo Papua sangat istimewa dan sangat indah. Burung unik tersebut berkerabat dengan mino Anais dan juga mino kreffti. Anda hanya akan menemukan populasi burung unik ini ditanah Papua dan pulau sekitarnya.
Burung asli Papua ini sangat sulit ditemui dipasaran. Sehingga populasi beo Papua mempunyai populasi yang cukup banyak. Namun untuk tetap menjaga kelestariannya agar tidak seperti beo nias yang sudah mulai punah, maka sebagai manusia harus selalu menjaga alam agar tetap lestari.
Burung yang mempunyai ukuran sekitar 30 cm ini Nampak berbeda dari beo lainnya jika dilihat dari warna kulitnya. Dimana kulit beo Papua penuh dengan warna kuning. Warna kuning tersebut juga menyebar sampai ke area dekat mata. Sehingga beo Papua juga akrab disebut dengan Yellow Faced Myna.
Keunikan lain juga terletak pada tekstur kulit yang dimilikinya. Dimana kulit beo Papua selain berwarna kuning juga mempunyai tekstur yang kasar sehingga lebih mirip dengan tekstur kulit jeruk. Tekstur yang kasar tersebut dapat menunjukkan usia dari beo. Dimana semakin kasar tekstur kulit beo, maka usia beo semakin tua dan sebaliknya.
Beo Papua sangat pandai menirukan suara manusia. Namun sangat jarang bersiul ataupun menirukan suara burung lain. Namun untuk meningkatkan kemampuan tersebut maka perlu dilakukan pelatihan khusus pada beo Papua agar lebih fasih dalam berbicara.
Usaha Untuk Menjaga Beo Papua Tetap Lestari
Untuk menyeimbangkan alam maka perlu peran manusia dalam menjaga kelestarian alam. Berikut ini adalah usaha yang harus dilakukan oleh manusia agar beo Papua tetap lestari dan tidak punah:
- Menjaga hutan dari penebangan liar agar beo Papua tetap mempunyai sarang yang mana biasanya dibuat dari lubang pohon.
- Menghentikan perburuan liar, meskipun status beo Papua belum dilindungi.
- Perbanyak serangga yang mana itu adalah makanan utama dari beo Papua.
Menjaga hutan tetap lestari adalah satu-satunya cara yang harus dilakukan untuk menjaga Beo Papua tetap lestari.