Pupuk merupakan Suatu zat yang diberikan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menggantikan unsur hara yang hilang dari tanah. Salah satu jenis rabuk yang sangat banyak digunakan di masyarakat adalah pupuk urea. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai pengertian, fungsi, dan khasiatnya bagi tanaman.
Pengertian Senyawa organik Urea
Urea dikenal sebagai senyawa organik tunggal yang memiliki unsur kimia karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dan dengan rumus CON2H4 atau (NH2) 2CO. Hilaire Roulle menemukan pupuk ini pada tahun 1773. Urea juga dikenal sebagai resin karbamid, isourea, karbonil diamida, dan karbonil diamin.
Pupuk jenis ini merupakan rabuk lurus bernitrogen (N) tinggi 45-46%, sehingga mudah larut dan siap digunakan pada tanaman. Dengan sifatnya yang mudah larut, rabuk ini juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penggunaan rabuk harus efisien. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan mengatur waktu pemberian pupuk.
Fungsi Urea
Pupuk ini merupakan sumber hara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Pemupukan pada media tanam dapat meningkatkan kandungan unsur hara dan kesuburan. Kegiatan pertanian yang terus menerus dalam hal ini mengakibatkan hilangnya unsur hara dalam tanah.
Oleh karena itu, diperlukan rabuk untuk mengembalikan ketersediaan unsur hara pada media tanam. Salah satu rabuk yang banyak digunakan di Indonesia adalah urea, yang terbuat dari gas amoniak dan gas karbon dioksida. Pemupukan kedua zat ini menghasilkan pupuk dengan kandungan nitrogen (N) sebesar 46%.
Urea mengandung rabuk yang bersifat higroskopis atau mudah menarik uap air. Pada kelembaban 73%, pupuk ini dapat menarik uap air dari udara. Rabuk satu ini sangat mudah mudah diserap oleh tanaman dan larut dalam air. Untuk memperoleh hasil yang baik, anda perlu melakukan pemupukan sebanyak 2 kali.
Melihat banyaknya kebutuhan rabuk, pemerintah memberikan rabuk subsidi dengan harga yang lebih murah. Perbedaan pupuk bersubsidi dan tidak bersubsidi terletak pada perbedaan warna produk. Rabuk bersubsidi umumnya berwarna merah muda pucat dan produk tidak bersubsidi berwarna putih bersih.
Manfaat dari penggunaan Urea
Terdapat banyak manfaat dari penggunaan rabuk satu ini. Keuntungan utama dari urea adalah menyediakan unsur nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai pupuk kimia. Butiran curah berwarna putih (pril) yang mudah larut dalam air dan mudah menyerap air (higroskopis), sehingga diperlukan penanganan khusus selama penyimpanan.
Urea mengandung 46% nitrogen (N) biuret 1.n 0.5% air. Artinya, dikatakan bahwa 100 kg urea mengandung sekitar 46 kg nitrogen. Manfaat lain yang bisa didapatkan adalah tanaman anda akan memiliki daun yang lebih segar, dan rimbun. Selain itu, penggunan pupuk satu ini juga akan meningkatkan jumlah anakan dari tanaman
Tanaman anda akan mengalami percepatan pertumbuhan tunas, cepat berfotosintesis, dan pastinya akan meningkatkan hasil panen. Penggunaan urea yang tepat, akan membuat tanaman semakin kokoh, tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Pupuk cocok digunakan pada berbagai jenis tanaman.
Terdapat perbedaan yang bisa dilihat antara tanaman yang menggunakan dan tidak menggunakan pupuk urea. Tanaman yang tidak menggunakan pupuk umumnya akan terlihat berwarna kuning dan terlihat pucat dari ujung sampai tulang daun. Selain itu, tanaman juga mengalami pertumbukan yang sangat lambat dan menghasilkan buah yang tidak sempurna.
Mengingat pentingnya urea dalam pertanian, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memberikan subsidi pada produk urea pertanian untuk menurunkan harga jual urea di tangan petani. Bagi anda yang membeli pupuk secara online atau jarak jauh, anda bisa mempercayakan ekspedisi Denpasar untuk mengantar barang dengan aman