Ada beberapa penyebab mengapa si kecil kesulitan untuk buang air besar. Hal tersebut terkadang bisa disebabkan sakit fisik ataupun masalah psikis. Namun paling sering dikarenakan makanan yang masuk kurang bergizi. Apabila tidak segera ditemukan penyebabnya maka akan berlanjut menjadi penyakit serius. Maka dari itu orang tua perlu mengetahui cara mengatasi anak susah BAB. Ingin tahu apa saja? Simak ulasan berikut.
Agar Anak Tidak Lagi Merasa Sembelit
- Batasi Pemberian Susu Formula
Jika anak memasuki usia lepas ASI, tentu anda akan menggantinya dengan susu formula sebagai tambahan gizi. Ada baiknya anda memberikan susu kurang dari 500 ml setiap hari, sembari Ia beradaptasi dengan susu formula. Apabila tak sengaja melebihi kapasitas seharusnya, kemungkinan besar si kecil akan kesulitan BAB. Jika sudah terlampau parah, pemberian susu formula perlu segera dihentikan.
- Cukupi Kebutuhan Cairan
Buah dan sayuran menjadi solusi alternatif untuk membuat feses anak lebih cair. Karena di dalam keduanya mengandung zat mineral dan cairan, yang bisa menstimulasi pencernaan dengan baik. Cara mengatasi anak susah BAB cenderung lebih sehat dibandingkan memberinya obat-obatan. Paksa anak untuk memakan buah dan sayur setiap harinya, apabila tetap tak mau boleh mencoba beragam kreasi.
- Ajak Si Kecil Bergerak Aktif
Di masa pertumbuhan, anak diajak untuk bergerak aktif agar merangsang perkembangan tulang. Selain itu beraktivitas membuat tubuh si kecil lebih aktif dan lupa dengan hal-hal negatif. Setidaknya ajak anak bergerak 30 menit sampai 1 jam setiap harinya, maka pencernannya dapat berjalan dengan maksimal. Hal ini akan mengurangi resiko sembelit yang membuat sang buah hati gelisah.
- Atur Jadwal Makan yang Disiplin
Anak yang mengalami kesulitan buang air besar disebkan oleh usus yang kotor. Atau sistem pencernaan tersebut tidak dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut dapat memicu si kecil rewel dan sangat sensitif. Akan tiba saatnya anak menangis cukup lama karena merasakan sakit. Tentunya kondisi ini membuat orang tua panik dan merasa tidak tenang. Dan kebingungan mencari penyebab dan solusinya.
Oleh sebab itu ada baiknya membiasakan si kecil untuk makan secara teratur. Usahakan tidak meninggalkan waktu sarapan, yang beresiko terjadinya mag pada anak. Selain itu buat jam makan lebih disiplin agar tak memicu sakit lainnya. Dengan sendirinya disiplin waktu makan ini akan membuat pencernaan usus lebih baik. Di samping itu, jadwal makan yang teratur akan terbawa hingga dewasa nanti.
Anak yang mengalami masalah sembelit biasanya akan rewel seharian penuh. Hal tersebut membuat orang tua frustasi dan kebingungan. Setelah diperiksakan ternyata anak mengalami masalah pencernaan karena salah makan. Oleh sebab itu, orang tua perlu lebih protektif agar makanan anak terjaga. Selain itu tidak ada salahnya menerapkan disiplin waktu makan, agar usus tak lagi bermasalah.